Jangan Mau Ketemu dengan Orang Tua Pasanganmu Sebelum Berhubungan Seks

“Kenalkan, saya pacarnya anak om dan tante.”

Pertemuan pertama dengan orang tua pasanganmu memang bisa bikin deg-degan setengah mati. Ketemu orang tua si dia itu seperti wawancara kerja. Kamu nggak boleh memberikan kesan yang salah tentang dirimu dan kamu pasti ingin banget orang tua pasanganmu menyetujui hubungan kalian. Kalau bisa sih kamu mau skip saja bagian pertemuan pertama itu. Di sisi lain, kalau pasanganmu ingin mengenalkanmu dengan orang tuanya, tandanya hubungan kalian sudah mengalami kemajuan. Dia sudah menunjukkan komitmen! Jadi jangan sampai mengecewakannya dan simak baik-baik tips berikut ini ya, Bela.

https://portfolium.com/entry/luca-2021-online-720pfull
https://portfolium.com/entry/google-drive-mp4-luca-2021-fullmoviegoogle
https://portfolium.com/entry/luca-2021-eng-sub-hd-720p1080p-googledrive
https://portfolium.com/entry/descargar-luca-2021-mega-hd
https://portfolium.com/entry/repelisver-luca-2021

Jangan terburu-buru bertemu orang tuanya

Sebelum bertemu dengan si calon mertua, pastikan bahwa kamu dan pasangan benar-benar sudah serius menjalani hubungan kalian. Take your time to get to know your man, Bela. Dengan begitu, akan lebih mudah bagimu untuk menjadi bagian dalam hidup dan keluarganya.

Pastikan orang tuanya sudah tahu tentang kamu

Jangan sampai orang tuanya kaget ketika tahu anak lelakinya membawa gandengan. Kalau mereka nggak pernah mendengar apa-apa tentang kamu, orang tua pasanganmu bisa menanamkan kecurigaan dan langsung memasang jarak denganmu.

Cari tahu soal keluarganya

Hafalkan nama kakak atau adiknya. Tanyakan pada pasanganmu apa pekerjaan dan hobi kedua orang tuanya, serta kampung halaman mereka. Untuk menghindari percakapan yang terasa canggung, pastikan kamu tahu topik apa saja yang sensitif bagi orang tuanya dan hal apa saja yang bisa membangkitkan semangat mereka.

Jangan sampai datang terlambat

Kalau kamu diundang untuk makan malam bersama keluarganya, datanglah tepat waktu. Datang terlambat bisa memberikan kesan bahwa kamu nggak cukup peduli dan nggak menghargai waktu yang telah mereka sediakan untukmu. Begitu juga kalau kamu sekadar diajak bermain ke rumah pasanganmu untuk dikenalkan pada orang tuanya.

Kenakan pakaian dan makeup yang pantas

Hindari pakaian yang terlalu terbuka seperti rok mini atau blus dengan belahan dada rendah. Selain itu, kamu juga harus menghindari memakai kaus oblong yang sudah usang dan jins belel favoritmu. Kalau kamu senang memakai makeup, kali ini usahakan agar dandananmu nggak terlalu menor atau menyolok. Kamu nggak mau kan orang tua pasanganmu jadi salah fokus sepanjang malam? Padahal, niat awalnya adalah mengenal lebih dalam sosokmu yang berhasil merebut hati anak lelaki mereka.

Mungkin ini bagian yang paling bikin grogi. Tenang, Bela. Tunjukkan kepedulianmu dengan bertanya hal-hal kecil seperti di mana kedua orang tuanya bertemu dulu, seperti apa kebiasaan pasanganmu sewaktu kecil, dan kesibukan mereka sekarang. Nggak usah membahas hal-hal yang terlalu serius seperti kondisi ekonomi dan politik Indonesia belakangan ini, kecuali kalau orang tuanya sangat menikmati pembahasan ini. Pada dasarnya, orang lebih senang ketika ditanya mengenai dirinya atau anaknya. Saat giliranmu ditanya, jawablah sesopan dan seramah mungkin. Mereka pasti ingin tahu soal latar belakang dan sifat-sifat aslimu, jadi jangan berbohong atau melebih-lebihkan beberapa fakta tentang dirimu. Orang tua pasanganmu paham kok kalau nggak ada yang sempurna di dunia ini, maka jadilah dirimu sendiri dan buat mereka berpikir, “Oh, jadi ini yang bisa membuat anak lelakiku jatuh hati padanya.”.

Siapa sih yang nggak senang mendengar pujian? Pujilah dengan tulus dan jangan sampai kesannya kamu sedang menjilat. “Wah berarti om dan tante keren banget ya bisa berkarier sekaligus mengurus keluarga. Boleh saya minta rahasianya nggak?”. Atau pujilah pacarmu di depan orang tuanya. Setiap orang tua ingin melihat bukti bahwa mereka telah berhasil membersarkan anak lelaki yang hebat. “Dia ini rajin sekali lho, tante. Nggak pernah sekali pun melewatkan ibadah.”.

Jangan mengumbar kemesraanmu dengan pasangan

Nggak perlu gandengan sepanjang malam atau berciuman saat mau pulang di hadapan orang tuanya. Kemesraanmu dan pasangan biarlah menjadi milik kalian berdua. Melihat anaknya bermesraan dengan orang lain akan membuat orang tuanya nggak nyaman.

Simpan smartphone-mu

Popbela tahu kok ada saat-saat canggung di mana kamu bingung harus berkata atau melakukan apa. Apalagi kalau tiba-tiba pasanganmu permisi ke toilet atau mengambil sesuatu dan kamu ditinggalkan dengan orang tuanya. Tahan dirimu dan jangan keluarkan hp-mu karena kebanyakan orang tua akan menganggapmu nggak sopan.

Tersenyumlah

Saking gugupnya, wajahmu bisa jadi terlihat sangat tegang dan menyeramkan. Ingatlah untuk selalu tersenyum dengan ramah. Tapi jangan senyum-senyum sendiri kalau nggak mau disangka gila. Tersenyum juga bisa membuatmu merasa lebih rileks.

Malam Jumat atau hari Jumat memiliki keistimewaan dibanding hari-hari lainnya. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Hari terbaik di mana pada hari itu matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan surga serta dikeluarkan darinya. Dan kiamatan tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat”.

Sebagai hari baik, segala amal perbuatan yang dilaksanakan hari Jumat sudah tentu dapat memberikan pahala yang berlipat ganda. Bagi para muslimah yang selalu berbuat baik, patuh terhadap suami, serta menjalankan perintah Allah dan Rasulullah, sudah tentu akan mendapatkan pahala dan hadiah surga.

Untuk meraih pahala besar di malam Jumat, para muslimah bisa mempraktikkan lima kegiatan di bawah ini bersama suami.

Bagikan ini:

Terkait

Tinggalkan komentar Batalkan balasan